Cara Dj Melakukan Mixing dengan Bar Mixing

BAR MIXING



Setelah anda bisa melakukan mixing maka teknik selanjutnya yang harus dikuasai adalah Bar Mixing. Inilah bagian penting dimana anda akan dapat menemukan cara dan style Dj-ing terbaik sebagai salah satu faktor yang akan berpengaruh terhadap performance dan flow lagu yang anda mainkan.

Bar Mixing sendiri merupakan cara yang paling handal dalam Dj-ing karena proses mixing yang dilakukan akan sangat menarik dan diramu berdasarkan karakter dan circle  dari masing masing track dimana dalam setiap track akan mengalami perubahan perubahan element musiknya baik bertambah ataupun berkurang. Seperti contoh jika ada vocal line maka track tersebut maka di akhir circle akan mulai vocal verse baru. Pola seperti inilah yang akan digunakan dalam Bar mixing.

Seperti pada artikel tentang Cara menghitung Beat, Bar  dan Cirle, Bar mixing ini difokuskan kepada bagaimana menganalisa dan menghitung cirle lagu terutama pada bagian intro  untuk menentukan waktu awal dan akhir dalam proses mixing.
Hal ini berdasarkan kepada seringnya pertanyaan yang muncul dari orang yang pertama kali atau awal belajar Dj yaitu “ Kapan waktu yang tepat untuk mulai mixing dan mengakhiri mixing? “ .

Beberapa orang ada yang menggunakan acuan waktu sekitar 2 menit akhir dari lagu yang sedang play untuk start mixing ada juga yang lebih awal bahkan di pertengahan, tapi cara itu tetap saja menimbulkan kebingungan karena mungkin tidak adanya acuan yang tepat. Bar mixing inilah yang akan memberikan solusi tentang hal itu karena dengan konsep yang sederhana, seorang Dj akan mampu menentukan waktu untuk memulai dan mengakhiri mixing dengan mudah dan menyenangkan.

Secara sederhana Bar mixing ini bisa diartikan dengan “menghitung bar intro sebuah lagu atau track yang akan disambung berikutnya”, jadi cara sederhana yang perlu dilakukan oleh seorang Dj pada saat akan memulai mixing adalah dengan menganalisa intro menggunakan metode  perhitungan Bar secara manual atau melalu fasilitas Timer yang ada pada player yang digunakan, berapa banyak bar atau berapa lama intro lagu tersebut.

Tatanan seperti ini tentunya mengacu kepada  survey atas hasil akhir mixing dari beberapa kasus yang menunjukan adanya ketidak selarasan lagu, element music dan  tone control yang menyebabkan flow lagu lagu yang dimainkan tidak enak didengar dan cenderung kacau.
Salah satu contoh kasus yang biasa terjadi adalah pada saat memulai mixing terlalu akhir ( last minute ) maka akan terdengar lost sound karena  lagu selanjutnya masih di posisi intro sedangkan lagu sebelumnya sudah habis sehingga terdengan menggantung. (perhatikan gambar ilustrasi mixing yang salah )


Dibawah ini disajikan gambar ilustrasi tentang  mixing dengan Bar mixing yang akan memudahkan anda dalam aktifitas Dj-ing, terutama dalam menentukan waktu untuk memulai dan mengakhiri mixing.
Apabila pada mixing standart hanya dilakukan dengan metode penggabungan antara outro lagu pertama dan intro lagu kedua dan dilakukan diakhir lagu pertama, maka dengan Bar mixing ini proses mixing akan lebih bervariasi dengan melakukan mixing di tengah lagu pertama atau disaat break/floating.










Standarisasi dari hasil sebuah mixing yang bagus adalah adanya keselarasan dari semua unsur baik itu element musik, sound, karakter lagu, beat matching dan lain lain sehingga menjadikan satu kesatuan yang utuh seperti satu track yang panjang bukan beberapa lagu yang berbeda.
Dan dengan metode Bar mixing ini kejadian tersebut bisa dipastikan tidak akan terjadi, bahkan seorng Dj akan dengan mudah melakukan creative mixing dan membuat variasi dalam Dj-ing.
Meskipun tidak mudah melakukan hal tersebut, namun dengan terus belajar dan berlatih semua itu akan didapat di kemudian hari.


Selamat mencoba semoga bermanfaat.

0 Response to "Cara Dj Melakukan Mixing dengan Bar Mixing"

Post a Comment