Cara Dj Melakukan Mixing Yang Halus

MAKE SMOOTH MIXING

Setelah di postingan sebelumnya saya share tentang bagaimana mengenal  dan langkah yang benar dalam belajar Dj, kali ini saya akan coba share tentang bagaimana seorang Dj dikatakan mempunyai kemapuan atau skill yang bagus.

Setelah mengumpulkan beberapa referensi dari sumber yang bisa dipercaya dan juga berdasarkan pengalaman pribadi  tentunya, maka saya coba ambil suatu kesimpulan dari beberapa kategori yang sebenarnya lumayan banyak. Dalam hal ini saya akan coba membahas untuk kategori Basic Dj yang mana tugas utamanya pada saat perform adalah membuat hasil mixing yang halus ( smooth mixing ).

Mungkin untuk  beberapa orang yang konteksnya bukan Dj masih belom tau persis tentang apa itu mixing.

Ok saya bahas sedikit dulu, mixing yang dilakukan oleh seorang Dj pada saat perform artinya menyambung lagu dari satu lagu ke lagu yang lainya tanpa putus. Sedangkan dibeberapa segmen lain seperti produce dan lainya punya sedikit pengertian yang berbeda.

Dan mixing halus itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses menyambung dan menggabungkan 2 buah lagu sehinggga pada saat perpindahan lagu tersebut terdengar halus dan tidak kacau dengan beat yang menyatu (match) dari 2 lagu tersebut atau tidak double beat.
Selain itu, kehalusan sebuah mixing juga dipengaruhi oleh flow dan harmonisasi irama dari element element  lagu yang akan di mixing.
Itulah hal paling dasar tentang pengertian mixing halus, tapi sesimpel itukah proses nya? Tentu tidak, karena banyak hal yang harus di persiapkan sebelum melakukan mixing.

Hal penting lain yang harus di persiapkan tentunya adalah pengetahuan bagaimana cara untuk melakukan mixing itu sendiri sehingga dapat menghasilkan mixing halus. inilah yang akan membedakan hasil mixing dari setiap Dj yang perform. maka dari itu sangatlah penting memahami dan belajar Dj itu melalui tahapan yang benar dari dasar.

Woow...!!! semakin seru bukan pembahasan kali ini?

TURNTABLE  SETTING

Secara umum  melakukan mixing dengan menggunakan  Turntable atau Cdj mempunyai kesamaan dari mulai persiapan dan saat melakukan mixing itu sendiri, perbedaanya hanya terletak pada cara menggunakan equipmet tersebut.

Turtable merupakan equipment yang bersifat konvensional dengan penggunaanya secara manual, inilah yang menyebabkan tingkat kesulitan memainkan Turntable jauh lebih susah dibandingkan dengan Cdj yang sudah menggunakan tombol tombol dan dilengkapi dengan informasi digital yang terdapat pada layar untuk mempermudah proses mixing.

Sejauh ini kita sudah bisa membandingkan tingkat skill atau kemampuan seorang Dj yang bisa memainkan Turntable dan Cdj, dengan yang hanya bisa memainkan Cdj saja tentunya berbeda.

Dengan tingkat penguasaan dalam menggunakan dan memainkan equipment Dj yang lebih banyak seperti turntable, cdj dan juga digital kontroler tentunya akan jauh lebih baik dan sangat mendukung dalam menghasilkan mixing yang bagus begitupun skill yang akan terus bertambah, karena di level berikutnya selain mixing ada materi creative mixing yang membutuhkan kemampuan lebih dan hanya bisa dilakukan apabila seorang Dj sudah bisa melalukan mixing dengan baik dan halus.

Ok teman teman sampai posting ke tiga ini pasti sudah lebih jelas tentang Dj dan cara serta tahap pembelajarannya. Next posting kita akan bahas topik yang lebih seru dan dasyat tentunya, jangan lupa ditunggu comment nya ya, see you.

                                                                                                                                                           

Tweet